Manggala Wanabakti tiba-tiba padat
oleh lautan manusia. Padahal tidak ada
acara pernikahan pada Jumat malam,
13 November itu. Yang tampak adalah
kumpulan anak tanggung yang lelah
dan kuyu. Mata mereka memerah
karena kurang tidur. Wajahnya pucat
kedinginan terguyur hujan deras yang
turun di sepanjang senja hari itu.
Beberapa orang sibuk bermain kartu.
Yang lain menyanyikan lagu-lagu Iwan
Fals diringi tabuhan kayu pada botol
plastik bekas Aqua. Inilah anggota Pam
Swakarsa, yang “siap berjihad demi
kelangsungan Sidang Istimewa MPR”.