Pariwisata dan Perhotelan

Menutup Dolly Menjadikan Kampung Wisata

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menyajikan berbagai upaya dan inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam konteks survei literasi internasional yang menempatkan Indonesia di bawah negara-negara ASEAN, buku ini menyoroti pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan dan kemampuan masyarakat dalam memproses informasi. Di sisi lain, buku ini juga menyoroti peran teknologi digital, terutama penggunaan e-book dan telepon genggam, dalam memudahkan akses bacaan bagi masyarakat, yang merupakan salah satu indikator literasi menurut The World’s Most Literate Nations (WMLN). Buku ini juga membahas berbagai program yang dijalankan untuk meningkatkan minat baca, seperti program pengiriman buku gratis yang diluncurkan oleh Baca Indonesia, Najwa Shihab, dan PT Pos Indonesia, serta gerakan literasi sekolah yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Nasional. Di daerah-daerah, berbagai inisiatif seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Yogyakarta dan program *street library* di Bandung turut disebutkan sebagai upaya untuk meningkatkan kebiasaan membaca. Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah-kisah kampung wisata yang berusaha mengembangkan potensi lokal melalui pariwisata, sebagai bagian dari upaya membangun komunitas yang lebih kreatif dan terbuka terhadap berbagai bentuk kegiatan belajar. Dalam konteks yang lebih luas, buku ini menekankan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang kemampuan mengakses dan memanfaatkan berbagai sumber informasi, termasuk dalam bentuk digital. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi yang relevan bagi siapa pun yang ingin memahami peran literasi dalam pembangunan nasional dan bagaimana berbagai pihak berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kebiasaan baca di Indonesia.