SEBUAH pidato yang pendek. Sangat pendek. Lamanya cuma beberapa menit, tapi cukup membuat kawasan pabrik tekstil PT Polyfin Canggih di Rancaekek, Kabupaten Bandung, seperti terguncang oleh tempik-sorak yang membahana. “Jika terpilih, kami akan berusaha meningkatkan kesejahteraan para buruh,” kata calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 2 September lalu. Senyum mengembang menghiasi wajah ratusan karyawan pabrik tekstil itu. “Ini nih presiden pilihan kita,” seorang karyawati berbisik kepada temannya.