Pengembangan Diri

Menggali Kecerdasan Emosional

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas berbagai aspek penting terkait literasi, pendidikan, dan kecerdasan, dengan fokus pada tantangan dan peluang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan minat baca di Indonesia. Dalam konteks survei literasi tahun 2016 yang menempatkan Indonesia di bawah negara-negara ASEAN, buku ini menggambarkan bagaimana hasil survei tersebut bisa menjadi *bad news* atau *good news*, tergantung pada respons dan sikap pemerintah serta masyarakat. Dengan pendekatan yang kritis dan konstruktif, buku ini menjelaskan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga berkaitan erat dengan akses informasi, kualitas pendidikan, dan kemampuan mengakses bahan bacaan digital. Selain itu, buku ini juga mengupas peran penting kecerdasan emosional dalam menilai kecerdasan seseorang, seiring dengan kritik terhadap metode pengukuran IQ yang sebagian besar ahli psikologi ragukan keakuratannya. Buku ini menjelaskan bahwa kecerdasan tidak hanya diukur melalui angka IQ, tetapi juga melalui kemampuan mengendalikan emosi dan kejiwaan, seperti yang ditekankan oleh dua psikolog AS, Seymour Epstein dan Robert Sternberg. Dalam upaya meningkatkan minat baca, buku ini menyajikan berbagai inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat, seperti program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, dan berbagai proyek seperti street library di Bandung dan GPMB di Yogyakarta. Di era digital, buku ini juga menyoroti pergeseran media baca dari cetak ke digital, dengan telepon genggam menjadi media utama akses bacaan di Indonesia. Dengan bahasa yang santai dan informatif, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya literasi, kualitas pendidikan, dan pengembangan kecerdasan yang holistik, serta bagaimana Indonesia bisa menjawab tantangan-tantangan tersebut.