Perang melawan demam berdarah jauh
dari rampung. Penyakit yang pertama kali
kasusnya ditemukan di Indonesia pada
1968 ini disebabkan oleh infeksi virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes, yakni Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Saban musim hujan
seperti sekarang, demam berdarah
selalu mengancam. Penanda bagi
mereka yang terinfeksi virus ini adalah
demam selama 2-7 hari, timbul bintik
merah di kulit, mimisan, gusi berdarah,
muntah darah, pembesaran hati, dan
anjloknya trombosit di dalam darah.