Sumber Tempo di Balai Kota menyebutkan DKI akan mengakhiri pembatasan sosial yang telah diperpanjang dua kali tersebut. Alasannya, Jakarta relatif berhasil mengendalikan 12 dari 16 indikator pelonggaran PSBB. Di antaranya kasus positif, angka kematian mingguan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan.