Hukum

Kedungombo Waduk dengan Seribu Kontroversi

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan sebuah kisah nyata tentang bencana banjir yang melanda Desa Nrakum, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Maret 1989. Saat air mulai menggenangi beberapa tempat yang rendah, penduduk setempat dengan sigap dan siap menghadapinya. Mereka bergerak cepat untuk menyelamatkan diri dan barang-barang milik mereka, termasuk memindahkan rumah-rumah yang tergenang air. Kisah ini menunjukkan tanggapannya penduduk terhadap ancaman alam, sekaligus menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi bencana alam. Di sisi lain, buku ini juga menyoroti upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Salah satu contohnya adalah program pengiriman buku gratis yang diluncurkan oleh Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, bersama PT Pos Indonesia. Selain itu, buku ini juga membahas pentingnya akses digital terhadap bahan bacaan, khususnya melalui smartphone, sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi nasional. Pusat Data dan Analisa TEMPO juga turut berkontribusi dengan menyediakan e-book yang dirancang khusus untuk smartphone, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan menggabungkan kisah nyata tentang bencana dan upaya meningkatkan literasi, buku ini memberikan pembaca gambaran tentang pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan dan kemampuan berpikir kritis dalam masyarakat. Buku ini menekankan bahwa literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang kemampuan memproses, memahami, dan mengaplikasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari.