BOBOTNYA susut empat kilogram. Kantong matanya menggantung. Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan “suap” Bank Indonesia ke sejumlah anggota DPR dan aparat hukum, 28 Januari lalu, Gubernur BI Burhanuddin Abdullah tak enak makantidur. “Saya sempat disoriented, tak tahu harus berbuat apa,” katanya parau ketika ditemui Tempo di “kantor darurat”-nya, Jumat malam lalu.