Politik

Gelombang Unjuk yang Berlarut di Kedung Ombo

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menyajikan analisis dan refleksi mengenai peringkat literasi Indonesia yang berada di bawah negara-negara ASEAN, berdasarkan survei tahun 2016 yang dirilis oleh John W. Miller, President Central Connecticut State University. Hasil survei tersebut memicu perdebatan mengenai kriteria penilaian dan dampaknya terhadap pembangunan pendidikan dan literasi di Indonesia. Meskipun hasil survei bisa dianggap sebagai bad news jika tidak direspons secara serius, tetapi sebaliknya, hasil tersebut juga bisa menjadi good news jika pemerintah dan berbagai pihak bergerak untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan. Buku ini juga membahas peran penting literasi dalam pembangunan nasional, terutama dalam konteks pergeseran media baca dari cetak ke digital. Di era digital saat ini, akses bacaan melalui e-book dan smartphone menjadi semakin penting. Buku ini menjelaskan bahwa ketersediaan perangkat digital seperti komputer dan telepon pintar menjadi salah satu indikator literasi yang semakin relevan. Selain itu, buku ini juga menyajikan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi pegiat literasi, dan masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan akses terhadap bacaan. Contohnya, program Duta Baca Indonesia yang digagas oleh Najwa Shihab, gerakan literasi sekolah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, serta inisiatif seperti GPMB di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Buku ini juga memberikan gambaran mengenai peran penting e-book dalam memudahkan akses masyarakat terhadap sumber bacaan, serta pentingnya pengembangan literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan sebuah negara. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi yang relevan dan mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam meningkatkan literasi di Indonesia.