Politik

FPI: Kasus Kriminal Anggota FPI dan Penanganan Oleh Institusi Hukum

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas pentingnya literasi dalam konteks kualitas pendidikan dan perkembangan sosial di Indonesia. Di dalamnya dijelaskan bahwa literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga dengan kemampuan mengakses dan memahami berbagai sumber bacaan, termasuk bahan bacaan digital. Buku ini menyoroti peran penting literasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui berbagai program dan inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Salah satu contoh yang disebutkan adalah program pengiriman buku gratis yang dilakukan oleh Duta Baca Indonesia, yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, serta gerakan literasi sekolah yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan Nasional. Selain itu, buku ini juga menyoroti upaya-upaya lain untuk meningkatkan minat baca, seperti GPMB di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Di era digital, telepon genggam dan e-book menjadi media utama dalam mengakses bahan bacaan, sehingga pemerintah dan masyarakat diimbau untuk memanfaatkannya secara optimal dalam meningkatkan literasi. Buku ini juga menyebutkan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan literasi, termasuk keterbatasan akses ke perpustakaan, koran, dan komputer, yang menjadi indikator penting dalam menilai tingkat literasi suatu negara. Di sisi lain, buku ini juga menyentuh isu hukum terkait pelanggaran hak cipta, khususnya dalam konteks penggunaan bahan bacaan secara komersial, serta penanganan kasus kriminal terkait organisasi Front Pembela Islam (FPI). Secara keseluruhan, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya literasi dalam konteks pendidikan, sosial, dan hukum di Indonesia, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat literasi di tengah tantangan dan perkembangan zaman.