Politik

Dalam Kepungan Demonstran: Peristiwa 98

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas pentingnya literasi dalam konteks sosial dan pendidikan di Indonesia. Dalam rangka meningkatkan minat baca dan kualitas literasi masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Salah satu upaya yang dianggap efektif adalah program pengiriman buku gratis yang diluncurkan oleh Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, serta kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Program ini dilaksanakan setiap tanggal 17 untuk menyebarkan buku ke seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan gerakan literasi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan. Dalam konteks perkembangan teknologi, penggunaan smartphone semakin dominan sebagai media akses baca. Pemerintah dan berbagai pihak diharapkan menyediakan konten digital yang didesain khusus untuk smartphone, agar lebih mudah dan menarik dibaca oleh masyarakat. Pusat Data dan Analisa TEMPO juga berkontribusi dengan menyediakan e-book yang didesain khusus untuk smartphone, termasuk berbagai kategori seperti kesehatan, pendidikan, seni, budaya, politik, dan hiburan. Gerakan-gerakan seperti GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) di Yogyakarta dan program Street Library di Bandung menjadi contoh nyata upaya meningkatkan minat baca di berbagai daerah. Dengan adanya berbagai inisiatif tersebut, diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat, yang merupakan salah satu tolok ukur literasi. Dalam era digital, literasi menjadi semakin penting, terutama dalam menghadapi perpindahan media baca dari cetak ke digital. Buku ini memberikan gambaran tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi dan minat baca di Indonesia, serta pentingnya literasi dalam mengukur kualitas pendidikan dan kemampuan masyarakat.