Konsep Quantum tahfiz Al-Qur’an diterapkan berdasarkan pada teori sugesti, NLP, Accelerated tahfiz Al-Qur’an, Kecerdasan Majemuk, Gaya Menghafal, Belahan Otak kiri dan Kanan. Teori sugesti dan NLP bermanfaat untuk memberikan keyakinan, optimisme, memotivasi dan memerintahkan otak penghafal Al-Qur''?n untuk intensif menghafal. Teori accelerated tahfiz Al-Qur’an mencakup tentang pemanfaatan kecerdasan majemuk dan gaya menghafal yang berguna untuk mengatasi ketidak nyamanan situasi dan kondisi para penghafal tahfiz Al-Qur’an ketika menghadapi kesulitan teknis maupun nonteknis. Gaya menghafal bermanfaat untuk mengetahui karakteristik dari gaya menghafal para penghafal (visual, audiotori, kinestik). Teori belahan otak kiri dan kanan berguna untuk proses pengaturan atau sinkronisasi antara karakter ayat Al-Qur''an dengan karakter otak.
Buku Teori Quantum Ta’lim Al-Qur’an Buku ini membahas pendekatan inovatif dalam proses belajar mengajar Al-Qur’an, yaitu melalui lensa teori quantum. Penulis menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip fisika kuantum, seperti prinsip ketidakpastian Heisenberg, kondensat Bose-Einstein, dan sifat holisme kuantum, dapat diterapkan dalam proses pembelajaran Al-Qur’an. Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana otak manusia, khususnya dalam proses menghafal dan memahami teks suci, dapat dijelaskan melalui konsep-konsep fisika modern. Selain itu, buku ini juga menguraikan bagaimana penggabungan antara pengalaman, emosi, dan inspirasi dalam proses belajar mengajar dapat menciptakan efek positif yang signifikan dalam pembelajaran, dengan memancarkan energi dan aura positif antara guru dan siswa. Buku ini sangat relevan bagi para pendidik, penghafal Al-Qur’an, dan peneliti yang tertarik dalam pengembangan metode belajar yang inovatif dan efektif.