Menguak Tabir Kematian

Motivasi
Menguak Tabir Kematian

1 MB
ebook
40 Dilihat
Penerbit
ISBN
979-8452-60-7
Kategori
eISBN
978-979-8452-60-2
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

TIDAK jauh berbeda dengan buku pertamanya, ?Berjumpa 26 Nabi; Pengalaman Spiritual Seorang Remaja? (Pustaka Pesantren, 2008), sang remaja (usia 15 tahun) ini kembali mencurahkan sebuah pengalaman ?yang tidak remaja?; sebuah pengalaman spiritual penginderaan lintas dimensi yang karib. Perjumpaannya dengan penghuni alam kematian yang berlapis-lapis, berdialog dengan mereka, berdialog dengan arwah gentayangan, berdialog dengan jin, berdialog dengan hampir semua malaikat kecuali Munkar-Nakir. LEBIH tepatnya, buku ini adalah sebuah ajakan untuk kembali melakukan perenungan terhadap hidup yang kadung kita jalani, sebuah ajakan untuk memaknai kesejatian hidup dengan mengingat mati.

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku *Menguak Tabir Kematian* karya Argawi Kandito membawa pembaca pada sebuah perjalanan reflektif dan mendalam tentang makna kehidupan dan kematian. Buku ini tidak hanya menggambarkan kehidupan usai kematian sebagai suatu hipotesis yang tidak dapat dibuktikan secara empiris, tetapi juga mengajak pembaca untuk kembali merenungkan hidup yang sedang dijalani. Dalam konteks ini, kematian bukanlah akhir, melainkan titik awal dari perjalanan baru yang menguji keiman dan kepercayaan seseorang. Penulis menyoroti bahwa kehidupan usai kematian adalah hal yang gaib, yang tidak bisa dijangkau oleh indra, namun tetap menjadi bagian dari pikiran dan keyakinan manusia. Dalam buku ini, pembaca akan dihadapkan pada berbagai konsep seperti pengalaman spiritual, alam gaib, dan alam sesudah kematian, yang semuanya menjadi bagian dari refleksi diri dan pemahaman tentang hidup. Selain itu, buku ini juga menggambarkan perbedaan pandangan antara orang-orang yang mempersiapkan diri untuk kehidupan sesudah kematian dengan menjalani hidup sesuai ajaran agama, dan mereka yang tidak merasa perlu mempersiapkan diri karena menganggap kehidupan di akhirat lebih menyenangkan. Namun, penulis menekankan bahwa ajaran agama, tanpa terkecuali, menyatakan adanya surga dan neraka sebagai bagian dari kehidupan usai kematian. Buku ini bukan hanya sekadar kisah tentang kematian, tetapi juga ajakan untuk memaknai kehidupan dengan mengingat kematian, sebagaimana kata Socrates yang pernah mengatakan, *"Hidup yang tidak direnungi, tidak layak diterusi."* Dengan bahasa yang jelas dan penuh makna, *Menguak Tabir Kematian* memberikan penyegaran dalam memandang kematian sebagai bagian dari kehidupan yang perlu dipahami dan dihayati.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Argawi Kandito

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Pustaka Pesantren

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Umum

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Motivasi

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Menguak Tabir Kematian

Menguak Tabir Kematian

Argawi Kandito

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku