Buku ini berusaha membahas perihal Islam Tengah (ummatan wasathan). Ia adalah generasi para pemikir Islam yang moderat, yang tidak saklek; namun juga tidak terlalu ?liar?. Islam Tengah adalah mereka yang SETIA BERDIRI DI PERTENGAHAN, di antara ekstrimitas Teks dan Konteks, di antara dua kutub Naql dan ?Aql.
Buku Buku ini membahas upaya Ma’had Aly Situbondo dalam membangun Islam Tengah, sebuah visi keagamaan yang moderat, tidak terlalu konservatif, namun juga tidak terlalu liberal. Visi ini bertujuan menciptakan kader-kader Islam yang tetap setia pada tradisi keagamaan, namun mampu menyikapi dinamika perkembangan zaman secara bijak. Buku ini menjelaskan sepak terjang Ma’had Aly Situbondo dalam mengembangkan pendekatan pemikiran yang menengahi antara teks keagamaan dan konteks sosial, politik, dan budaya yang terus berubah. Dengan memediasi antara teks otoritatif dan realitas kontemporer, lembaga ini berusaha menghasilkan pemikir dan ahli fiqh yang mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang seimbang dan relevan. Buku ini juga menggambarkan peran tokoh-tokoh penting yang mendukung visi tersebut, serta memberikan gambaran tentang upaya membangun Islam yang moderat, inklusif, dan berakar pada nilai-nilai keagamaan yang murni.