DALAM satu encounter di sebuah gedung perkantoran berlantai 22 di Jakarta belum lama ini, saya bersama tiga gentlemen usia 65- 70 tahun plus seorang lelaki sekitar 40 tahunan. Dari penampilan mereka, para senior tersebut adalah orang-orang yang sudah sangat mapan ekonominya. Dari bahasa dan pilihan kata, mereka menggambarkan memiliki status sosial tinggi.