Tiga Cerpen (Bukan) Cinta : Biasa Coding, Tetiba Ingin Bercerita

Kumpulan Cerpen
Tiga Cerpen (Bukan) Cinta : Biasa Coding, Tetiba Ingin Bercerita

1 MB
ebook
40 Dilihat
Penerbit
ISBN
978-623-338-674-6
eISBN
978-623-338-675-3
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Ohh, syukurlah. Kapan nikahnya? Aku masih berharap mereka belum serius menjalin hubungan dan memastikan kalau aku masih punya kesempatan. Kali ini dia balik tanya,” Ada apa?” “Enggak kok, hanya pingin nyumbang.” … “Kau lebih cinta laki brengsek yang kau anggap pacarmu? Berapa puluh tahun pacarmu merawatmu? Merasakan bahagia walau kencingmu memancar ke wajahnya. Merasakan cemas saat kau tersengal-sengal hampir mati saat kau kecil haa..?!” “Sudah kau dapat apa darinya, selain orok diperut??! Cinta!, Setia??“ … Aku cuma tersenyum kecut tak menjawab, namun senyumanku semakin membuat aneh tingkahku dimatanya. “Serius amat senyumnya?”   “Iyaa.. Baru sedih bang, jangan dibully. Baru patah hati. Penjual warteg sudah dibawa orang kabur ke Sumatra” Jawabku sekenanya.

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku "Tiga Cerpen (Bukan) Cinta" Buku ini menggambarkan kisah-kisah dalam kehidupan sehari-hari yang terasa begitu nyata dan mengena. Dalam buku ini, penulis berusaha menggambarkan perasaan, keinginan, dan keadaan yang seringkali tersembunyi di balik rutinitas. Dari seorang yang dulu terlibat dalam sandiwara radio hingga kini menjadi seorang programmer, penulis menjelajahi perjalanan batin yang terkadang terasa rumit, namun penuh makna. Dalam cerpen pertama, penulis menggambarkan perasaan cinta yang tulus dan penuh keraguan, di mana seorang pria berusaha memahami perasaannya terhadap seorang wanita yang terlihat gelisah dan misterius. Cerita ini membawa pembaca ke dalam suasana yang hangat dan penuh perasaan, meskipun di tengahnya terdapat kebingungan dan ketidakpastian. Dalam cerpen kedua, penulis menyoroti kehidupan seorang programmer yang sibuk, namun tetap memiliki keinginan untuk kembali bercerita. Dengan gaya penulisan yang sederhana namun mendalam, penulis menggambarkan perasaan yang tersembunyi di balik layar komputer dan kode-kode yang ia tulis. Cerita ini menggambarkan bagaimana kehidupan profesional bisa bertemu dengan keinginan untuk mengungkapkan diri melalui karya sastra. Cerpen ketiga menampilkan perasaan seorang pria yang ingin mengenal lebih dekat dengan seseorang yang terlihat menarik, meskipun ia hanya bertemu dalam situasi yang tak terduga. Dari situasi yang sehari-hari, penulis menyampaikan pesan tentang keberanian untuk memulai sesuatu yang baru, meskipun terkadang kita merasa takut atau ragu. Secara keseluruhan, buku ini menggambarkan kehidupan yang penuh warna dan keinginan untuk berbagi cerita, meskipun dalam bentuk yang sederhana dan tak terduga. Dengan gaya penulisan yang hangat dan penuh makna, penulis mengajak pembaca untuk merenungkan kembali tentang perasaan, keinginan, dan kehidupan yang seringkali terlewatkan di tengah kesibukan.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Agus Ariyanto

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit CV JEJAK

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Umum

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Kumpulan Cerpen

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Tiga Cerpen (Bukan) Cinta : Biasa Coding, Tetiba Ingin Bercerita

Tiga Cerpen (Bukan) Cinta : Biasa Coding, Tetiba Ingin Bercerita

Agus Ariyanto

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku