Antologi Puisi Titik dan Cahaya, merefleksikan fenomena yang terjadi dalam kehidupan, termasuk “Kisah Bom Bali Kedua”, “Panen Raya”, dan teman-temannya. Semua direfleksikan dalam gubahan dan symphoni yang mampu membawa mimpi kepada para penikmat sastra. Bahasa yang sederhana, bercampur aduk dengan kritik dan juga sanjungan. Cukup memberikan ruang dalam sisi hati manusia untuk ikut mengalir dalam tata bahasanya.