Bandung Bondowoso bingung. SMS-nya tidak dibalas Rara Jonggrang. Statusfacebooknyajuga tidak dikomentari sang pujaan hati. Bandung Bondowoso sudah menyelamatkan Prambanan dari kejahatan Prabu Baka. Tapi, kenapa Rara Jonggrang tidak tertarik kepadanya''? Rara Jonggrang malah memintanya untuk membuatkan seribu candi dalam semalam. Mampukah Bandung Bondowoso mewujudkan permintaan Rara Jonggrang''?
Buku Di ujung Kota Yogyakarta, terdapat sebuah desa bernama Prambanan, yang dipimpin oleh seorang raja lalim bernama Prabu Baka. Prabu Baka dikenal karena tindakannya sewenang-wenang terhadap rakyat, seperti melakukan pungutan pajak dalam jumlah besar yang tidak digunakan untuk kesejahteraan rakyat, melainkan hanya untuk memperkaya dirinya sendiri. Rakyat yang tidak mampu membayar pajak sering kali dihukum secara kasar. Di sisi lain, ada Raja Pengging, seorang penguasa yang bijaksana dan penuh kewibawaan. Raja Pengging selama ini membantu rakyat Prambanan, memberikan bahan makanan, dan menjaga keadilan. Namun, Prabu Baka tidak puas dan memulai upaya untuk mengendalikan desa tersebut. Raja Pengging, yang tidak pernah menyerah, memutuskan untuk menghadapi Prabu Baka dalam perang. Dalam pertarungan yang berlangsung, Raja Pengging menantang Prabu Baka untuk bertempur. Meski awalnya Prabu Baka memperoleh dukungan dari rakyatnya, rakyat Prambanan akhirnya tergerak oleh semangat Raja Pengging dan ikut serta dalam perjuangan untuk mencapai kedamaian. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang berkobar, Raja Pengging dan rakyat Prambanan siap menghadapi tantangan besar tersebut. Buku ini menggambarkan perjuangan keadilan, semangat perlawanan, dan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam menghadapi kezaliman. Cerita ini mengajarkan nilai-nilai moral, seperti keberanian, keadilan, dan pentingnya persatuan dalam menghadapi kesulitan.