Diskursus Munasabah Alquran : Dalam Tafsir Al-Mishbâh

Agama Islam
Diskursus Munasabah Alquran : Dalam Tafsir Al-Mishbâh

15 MB
ebook
73 Dilihat
Penerbit
Amzah
ISBN
978-602-8689-95-3
Kategori
eISBN
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Studi tentang munasabah mempunyai arti penting dalam memahami makna Alquran serta membantu dalam proses penakwilan dengan baik dan cermat. Oleh sebab itu, sebagaian ulama mencurahkan perhatiannya mengenai masalah ini. Ilmu munasabah dapat berperan menggantikan ilmu asbab al-nuzul apabila tidak mengetahui sebab turunnya suatu ayat.

Buku yang berjudul Diskursus Munasabah Alquran: Dalam Tafsir Al-Mishbah ini mengupas tafsir karya M. Quraish Shibab. Meskipun demikian, tafsir-tafsir karya ulama lainnya juga ikut dibahas. Secara garis besar, pola munasabah di dalam Tafsir Al-Mishbah dibedakan dua, yaitu pola munasabah di dalam Tafsir Al-Mishbah dibedakan dua, yaitu pola munasabah ayat dan pola munasabah surah. Dengan adanya munasabah, tentu menegaskan bahwa keserasian di setiap bagian Alquran merupakan mukjizat yang tidak terbantahkan.

Buku ini sangat tepat bagi mahasiswa Jurusan Tafsir-Hadis, baik di UIN, IAIN, STAIN, maupun PTAIS. Di samping itu, buku ini juga tepat bagi siapa saja yang menyukai kajian Alquran.

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas konsep *munasabah* dalam Al-Qur’an, yaitu korelasi atau hubungan antarayat dan antarsurah dalam Al-Qur’an. Konsep ini merupakan bagian penting dari ilmu *‘ulûm al-Qur’an* yang menjelaskan bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an saling terkait satu sama lain, baik secara umum maupun khusus, rasional, indriawi, maupun imajinatif. Melalui pemahaman *munasabah*, para pembaca dan peneliti dapat memahami Al-Qur’an secara utuh dan holistik, bukan hanya secara potongan-potongan. Buku ini menjelaskan bahwa setiap ayat dan surah dalam Al-Qur’an memiliki keterkaitan yang mendalam, sehingga memahami hubungan tersebut sangat penting untuk memperoleh makna yang utuh dan benar dari kitab suci ini. Konsep ini juga dijelaskan dalam konteks metode tafsir yang digunakan oleh para ulama, termasuk Ibnu Katsir, yang memandang bahwa ayat-ayat Al-Qur’an saling menjelaskan satu sama lain. Selain itu, buku ini juga membahas sejarah dan perkembangan ilmu *‘ulûm al-Qur’an* sejak abad VII–IX H, serta peran penting dari dua kitab yang sangat berpengaruh, yaitu *Al-Burhân fi ‘Ulûm al-Qur’an* karya Badruddin Al-Zarkasyi dan *Al-Itqân fi ‘Ulûm al-Qur’an* karya Jalaluddin Al-Suyuthi. Buku ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami Al-Qur’an secara menyeluruh, sehingga tidak terjebak dalam pendekatan yang atomistik. Dengan memahami *munasabah*, pembaca dapat melihat bagaimana pesan-pesan Al-Qur’an tidak hanya relevan dalam konteks sejarah, tetapi juga relevan dengan realitas sosial dan kehidupan manusia di masa kini. Buku ini menekankan bahwa Al-Qur’an bukan sekadar kitab yang ditulis di masa lampau, melainkan kitab yang terus relevan dan mampu memberikan panduan dalam kehidupan manusia.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Amzah

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Agama

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Agama Islam

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Diskursus Munasabah Alquran : Dalam Tafsir Al-Mishbâh

Diskursus Munasabah Alquran : Dalam Tafsir Al-Mishbâh

Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku