Buku berjudul TRADISI MASYARAKAT ANGKOLA, diterbitkan oleh Penerbit Adab, ditulis oleh Dr. Arbanur Rasyid, MA., Rayendriani Fahmei Lubis, M.Ag., kategori Bahasa Dan Sastra.
Buku Buku ini membahas tradisi masyarakat Angkola dalam upacara kematian khususnya dalam tata cara menyembelih kerbau sebagai bagian dari ritual adat. Buku ini merupakan hasil penelitian yang didanai oleh Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Padangsidimpuan. Buku ini menjelaskan konsep urf atau kebiasaan adat yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Angkola, termasuk latar belakang, tata cara ritual, tujuan, serta temuan-temuan terdahulu terkait tradisi menyembelih kerbau dalam upacara kematian. Buku ini juga memberikan gambaran tentang peran dan kedudukan seseorang dalam masyarakat adat Angkola, terutama ketika seseorang meninggal dunia. Upacara kematian menjadi salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap sosok yang telah tiada, baik itu dari kalangan raja maupun orang tua. Proses penyembelihan kerbau dalam upacara ini dianggap sebagai simbol penghormatan dan keberadaan spiritual dalam tradisi masyarakat Angkola. Selain itu, buku ini juga menjelaskan pelaksanaan tradisi Horja Mijur (Pesta Adat Siluluton/Duka Cita), yang terbagi menjadi dua tahap, yaitu Mangongkal Holi/Saring-Saring dan Horja Siluluton. Proses ini diawali dengan martahi, sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum. Buku ini merupakan upaya untuk memahami dan melestarikan nilai-nilai adat yang masih hidup dalam masyarakat Angkola, serta memberikan kontribusi ilmiah dalam studi tentang tradisi adat dan ritual kematian di Indonesia.