Fiksi

12 Tahun Suamiku Menderita Tumor Otak

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan perjalanan seorang istri yang dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan menghadapi penyakit yang diderita oleh suaminya, Nasirin, selama kurang lebih 12 tahun. Tumor otak yang diderita suaminya tidak kunjung sembuh, namun ia tetap bersemangat dalam menjalani hidup, bahkan di tengah kondisi sakit yang berat. Ia tidak pernah mengeluh, tidak pernah marah, dan terus berikhtiar baik melalui jalur medis, nonmedis, maupun alternatif. Aktivitas keagamaan seperti shalat berjemaah, mengaji, dan berzikir menjadi kebiasaannya setiap hari, sekaligus ia tidak meninggalkan puasa wajib dan sunah. Di tengah kesulitan tersebut, ia juga menjadi motivator dan inspirator bagi istrinya dalam meniti karir dan pendidikan. Dalam buku ini, juga ditampilkan perjalanan ke Arab Saudi untuk menjalani ibadah haji dan umrah, termasuk pengalaman tinggal di Asrama Haji Donohudan Boyolali, perawatan di Rumah Sakit King Fahd, serta kunjungan ke Makkah dan Madinah. Pengalaman tersebut menjadi bagian dari perjalanan spiritual dan emosional yang dialami oleh penulis. Selain itu, buku ini juga menggambarkan perjuangan seorang wanita yang dengan tekun dan gigih mewujudkan cita-citanya untuk kuliah, meskipun harus bekerja keras sebagai penjahit sejak usia muda. Setelah lulus, ia kembali ke desa untuk mengabdikan diri, dengan menjadi tokoh masyarakat yang aktif dalam berbagai organisasi seperti Ikatan Remaja Masjid Buko (IKRIB), Nahdhatul Ulama (NU), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Semangatnya untuk bermanfaat bagi orang lain terus menginspirasi banyak pihak. Buku ini adalah kisah perjuangan, ketabahan, dan semangat hidup yang bisa menjadi inspirasi bagi pembaca, khususnya dalam menghadapi tantangan hidup yang berat.