Fiksi

222 Days

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan kisah Asha, seorang remaja yang merasa hidupnya berbeda dari orang lain. Ia merasa kehilangan tujuan hidup dan sering merasa bingung dengan arah kehidupannya. Dalam percakapan yang penuh kejujuran, Asha mengungkapkan rasa bosannya, kekecewaannya terhadap masa kecil yang tidak bahagia, dan bahkan sampai berpikir untuk menyerah atau menjadi setan. Namun, dalam keadaan yang terlihat gelap, Asha bertemu dengan Keano, seorang pria yang misterius dan mungkin memiliki pandangan berbeda tentang dunia. Keano, yang tampak seperti hantu bagi Asha, ternyata tidak hanya bisa melihatnya, tetapi juga mendengar dan merasakan apa yang Asha rasakan. Dalam interaksi mereka, Asha mulai menemukan makna dalam kehidupannya, terutama ketika ia mulai memahami lirik lagu yang dinyanyikan Keano. Lirik-lirik itu seolah-olah menjadi cermin bagi perasaan dan perjalanan hidup Asha, membantunya melihat kembali dirinya sendiri dan mengambil langkah pertama menuju kehidupan yang lebih bermakna. Buku ini menggambarkan perjalanan emosional seorang remaja yang mencari makna hidup, mendapatkan dukungan dari orang lain, dan akhirnya memahami bahwa kesedihan dan ketidakpastian adalah bagian dari perjalanan menuju kebahagiaan. Dengan bahasa yang tulus dan penuh empati, buku ini memberikan pesan bahwa setiap orang memiliki cerita, dan setiap cerita berpotensi menjadi cermin bagi kehidupan yang lebih baik.