Fiksi

Ari, Harapan Itu Takkan Hilang

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan kisah perjalanan seorang ibu yang menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus. Dalam buku ini, penulis menggambarkan perasaan, pengalaman, dan proses berjuang yang dialami oleh keluarga, terutama dirinya dan suaminya, dalam mendukung perkembangan anak mereka, Ari. Meskipun Ari diberi diagnosis cacat permanen sejak lahir, keluarga tidak menyerah. Dengan dukungan dan doa, Ari berhasil berkembang secara signifikan, bahkan mampu berlari dan mengucapkan dua kata pertamanya, “Ayah” dan “Allahu Akbar”. Buku ini juga menggambarkan kehidupan seorang ibu yang mengalami proses melahirkan anak pertamanya, yang berlangsung dengan berbagai rintangan dan emosi. Penulis menjelaskan perasaan bahagia, khawatir, dan syukur yang muncul setelah melahirkan, sekaligus menggambarkan rasa sedih dan iba terhadap ayah yang mengalami sakit yang cukup berat. Dalam proses ini, penulis menyampaikan pesan tentang kegigihan, kesabaran, dan kepercayaan pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi segala ujian kehidupan. Dengan penuh empati dan kejujuran, buku ini menjadi pengingat bagi para orang tua, terutama ibu-ibu, bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan doa dan usaha akan memberikan hasil yang luar biasa. Buku ini juga menjadi bukti bahwa harapan tidak akan pernah hilang, bahkan dalam situasi yang paling berat.