Fiksi

Legenda Perkebunan Teh dan Mbah Puring Gucialit

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan sejarah berdirinya Perkebunan Teh Kertowono, yang merupakan salah satu peninggalan dari masa penjajahan Belanda di Kota Lumajang, Jawa Timur. Sejak tahun 1910, perkebunan ini telah menjadi salah satu penghasil teh berkualitas tinggi yang dikenal luas, bahkan mendapat predikat sebagai teh terbaik kedua di dunia. Teh Kertowono tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga telah menembus pasar internasional, seperti Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Selain itu, buku ini juga menggambarkan peran masyarakat Desa Kertowono dan sekitarnya dalam pengembangan perkebunan tersebut, sebagian dari mereka hingga kini masih menjadi juru petik teh yang menjaga kebanggaan masyarakat Lumajang. Cerita ini juga menyajikan bagaimana perkebunan ini menjadi bagian dari kekayaan budaya dan alam Indonesia yang tidak hanya menghasilkan produk berkelas, tetapi juga menjadi tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara sejuk. Buku ini juga menggambarkan perjalanan sejarah dan perubahan zaman, dari masa kerajaan hingga sistem pemerintahan Republik Indonesia, serta bagaimana peran pemerintahan Hindia-Belanda dalam pengembangan wilayah Lumajang sebagai lahan bisnis yang berpengaruh. Dengan narasi yang menarik dan didukung gambar-gambar, buku ini memberikan gambaran yang jelas dan mendalam tentang keberadaan serta pentingnya Perkebunan Teh Kertowono dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Lumajang. Buku ini diterbitkan oleh Pustaka Media Guru dan diterjemahkan dari cerita yang ditulis oleh Usthuwanah Raudhatus Syarifah, dengan editor Nurna Eka Senja. Buku ini ditujukan untuk pembaca yang ingin mengetahui sejarah, budaya, dan kebanggaan masyarakat Lumajang melalui kisah perkebunan teh yang legendaris ini.