Pendidikan

Mboyong Oyod Genggong (Tradisi Luhur Desa Kalilunjar, Banjarnegara)

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Mboyong Oyod Genggong Buku ini membawa pembaca menyelami kekayaan budaya Desa Kalilunjar, Kabupaten Banjarnegara, melalui tradisi unik yang terkenal dengan nama *Mboyong Oyod Genggong*. Tradisi ini dilakukan setiap bulan Agustus dalam rangkaian hari jadi desa, sebagai bentuk perpindahan warga dari daerah Genggong ke Kalilunjar, yang ditandai dengan pemindahan simbol-simbol budaya seperti akar pohon genggong, banyu panguripan, dan keris Purwasari. Selain itu, buku ini juga menyajikan berbagai permainan tradisional yang populer di Kalilunjar, seperti Bentengan, Boi-boian, Congklak, Egrang, Engklek, Gobak Sodor, Gasing, Gatrik, Kasti, Kelereng, Lompat Tali, Masak-masakan, Petak Umpet, Bedil-bedilan, Slidar Slidur/ Ular Naga, dan Cublak Cublak Suweng. Setiap permainan ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga menjadi warisan budaya yang berharga dan perlu dilestarikan. Buku ini juga menjelaskan tentang Bukit Asmara Situk (BAS), sebuah destinasi wisata alam yang menjadi daya tarik wisatawan dengan pemandangan eksotis rumah pohon dan atraksi alam seperti Gua Silundu dan Curug Kracak. Dengan berbagai informasi yang disajikan, buku ini menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Jawa khususnya di Kalilunjar, membangun kesadaran akan pentingnya literasi budaya, dan mendorong pengembangan kegiatan budaya yang lebih luas. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan yang tertarik pada budaya Indonesia dan kearifan lokal yang masih hidup di tengah masyarakat.