Buku berjudul Helai demi Helai Menenun Benang Asa, diterbitkan oleh CV. Cipta Media Edukasi, ditulis oleh I Wayan Winantra, kategori Novel.
Buku Buku ini menggambarkan perjalanan dan keunggulan kain tenun Sukarara sebagai warisan budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur. Kain tenun Sukarara tidak hanya memiliki nilai estetika dan keindahan yang tinggi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan budaya dan identitas masyarakat setempat. Dalam perkembangannya, kain tenun ini tidak hanya digunakan dalam kegiatan adat seperti pesta perkawinan dan ritual, tetapi juga semakin dikenal dan digunakan sebagai kain wajib bagi pegawai pemerintah dan swasta, sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan pakaian daerah yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Buku ini juga membahas pengaruh kain tenun Sukarara terhadap pengembangan ragam hias dan motif kain tenun lainnya di daerah sekitar. Pengrajin tenun Sukarara terus berkarya dan berkembang, terutama berkat dukungan pemerintah, lembaga DUDI, dan desainer busana yang berperan dalam promosi dan pengembangan kain tenun ini. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tantangan dan proses keterampilan dalam pembuatan motif tenun, termasuk peran penting pengrajin desain motif dalam menciptakan inovasi dan keberagaman motif kain tenun. Dengan adanya pelatihan keterampilan dan dukungan dari berbagai pihak, kain tenun Sukarara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan terus melestarikan budaya adi luhung yang menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat. Buku ini merupakan dokumentasi kebanggaan dan perjuangan para pengrajin dalam menjaga dan mengembangkan seni tenun sebagai bagian dari kebudayaan yang bernilai tinggi.