Pendidikan

Bila Batik Lasem Masuk Kelas Sejarah

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membawa pembaca ke dalam dunia sejarah dan budaya Rembang melalui lensa khas batik Lasem, salah satu ikon budaya yang memiliki nilai sejarah dan akulturasi budaya yang dalam. Dalam bab pertama, penulis menggambarkan proses pembelajaran sejarah dengan mengaitkan materi Islamisasi dan peran tokoh sejarah seperti Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga, yang memperkaya pemahaman siswa tentang konteks sejarah dan budaya Indonesia. Di sini, penulis juga menyoroti pentingnya membangkitkan semangat belajar siswa dengan memanfaatkan konteks lokal yang relevan. Bab berikutnya membahas perjalanan sejarah Rembang melalui lintasan waktu, yang menjadi dasar pemahaman terhadap perkembangan budaya dan kehidupan masyarakat setempat. Penulis kemudian menguraikan konsep kontekstualisasi pembelajaran sejarah, yang merupakan pendekatan efektif untuk memastikan siswa tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga memahami makna dan relevansi sejarah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bab yang lebih spesifik, penulis menjelaskan tentang batik Lasem sebagai simbol ikonik budaya Rembang. Dengan menggabungkan fakta sejarah, budaya, dan pendekatan pembelajaran, penulis menunjukkan bagaimana batik Lasem bukan hanya seni, tetapi juga hasil akulturasi budaya yang menggambarkan interaksi antara budaya Jawa dengan budaya Tiongkok. Penulis juga menggambarkan kejutan dan refleksi yang muncul dari hasil penilaian siswa, yang menunjukkan pentingnya pendekatan pembelajaran kontekstual dan peran guru dalam membuka wawasan siswa tentang budaya lokal. Buku ini tidak hanya menyajikan fakta sejarah, tetapi juga menjadi sarana untuk menginspirasi siswa dan pembaca umum agar lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, terutama dari wilayah Rembang yang kaya akan sejarah dan seni. Dengan pendekatan yang kritis, kreatif, dan kontekstual, buku ini menjadi alat untuk membangun kesadaran akan identitas budaya dan nilai-nilai lokal yang terus berkembang di tengah arus globalisasi.