Buku berjudul Belajar dari Khayalan, diterbitkan oleh CV. Cipta Media Edukasi, ditulis oleh Lana Qotrotun Nafis, kategori Pendidikan.
Buku Buku ini menceritakan kisah keempat anak yang dikenal sebagai *The Four Imaginers* (TFI), yaitu Leo, Ghazali, Aisyah, dan Alma. Keempatnya adalah saudara sepupu yang tinggal serumah setelah kakek mereka meninggal. Meskipun mereka memiliki bakat yang luar biasa, mereka dikenal memiliki sifat egois, sombong, dan tidak suka bergaul dengan anak-anak lain. Kelakuan mereka membuat teman-teman sekelas dan guru kesal, bahkan membuat Pak Amir, wali kelas mereka, merasa malu dan berniat memberikan pelajaran. Dalam perjalanan ke sekolah, mereka selalu mengabaikan aturan, seperti mengobrol saat upacara bendera, serta tidak peduli dengan tugas rumah yang belum selesai. Karena sifat mereka yang tidak baik, mereka dihukum oleh Pak Amir dengan ancaman akan dipanggil orang tua dan dikenai skors. Meski demikian, mereka berjanji untuk berubah, tetapi kesulitan mengubah sikap dan perilaku mereka yang sudah terbiasa. Buku ini berisi kisah perjalanan keempat anak ini dalam menghadapi tantangan sehari-hari di sekolah, mengubah kelakuan mereka, dan belajar untuk menjadi lebih baik, lebih rendah hati, serta lebih peduli pada orang lain. Buku ini juga mengajarkan pentingnya disiplin, rasa tanggung jawab, dan pentingnya berubah untuk menjadi lebih baik. Dengan kisah yang menarik dan pesan moral yang jelas, buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk menghindari sifat egois dan semena-mena, serta menjadi anak yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.