Buku berjudul Sang Pejuang Tangguh, diterbitkan oleh CV. Cipta Media Edukasi, ditulis oleh Siti Basiroh, kategori Novel.
Buku Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari warga Desa Kismo Budaya, sebuah kampung yang terletak di kaki Gunung Merapi, yang dikenal sebagai kota susu. Di daerah ini, sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai pengrajin genting dari tanah liat. Keahlian mereka merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun memiliki keterbatasan dalam pendidikan dan ekonomi, mereka tetap berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan semangat kerja dan kerja sama yang tinggi. Dalam kampung ini, setiap rumah tangga terlibat dalam proses pembuatan genting, baik sebagai pengrajin yang memiliki modal dan alat, maupun sebagai buruh yang bekerja di bawah sistem borongan. Suara hentakan tangan dan pukulan kaki dalam membuat genting menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang akrab dengan penduduk. Selain itu, para ibu juga berperan penting dalam menyiapkan makanan dan berperan dalam kehidupan keluarga. Meskipun memiliki keterbatasan, warga Desa Kismo Budaya tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan mereka, dengan harapan dan doa yang mengarahkan mereka untuk terus berjuang dan berkarya. Buku ini menyajikan kisah perjuangan dan kehidupan seorang Sang Pejuang Tangguh, yang menjadi simbol ketangguhan dan semangat hidup masyarakat kampung yang sederhana namun penuh makna.