Fiksi

PUPUS

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari dan kisah-kisah yang menginspirasi dari berbagai sudut pandang kehidupan. Dalam buku ini, pembaca akan menyaksikan berbagai cerita yang menggambarkan perasaan, emosi, serta perjuangan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Cerita-cerita yang disajikan tidak hanya menggambarkan kehidupan pribadi, tetapi juga mencerminkan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, terutama di daerah Kalimantan Selatan. Salah satu cerita yang menarik adalah tentang wadai, sebuah makanan khas yang menjadi bagian dari rutinitas pagi bagi masyarakat Berau. Wadai, yang terbuat dari campuran tepung terigu, susu kental manis, margarin, ragi, gula pasir, kuning telur, dan bumbu-bumbu lainnya, tidak hanya menjadi makanan yang lezat, tetapi juga menjadi simbol kehidupan dan kebiasaan yang melekat dalam budaya setempat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan filosofi hidup, yang dijelaskan sebagai kerangka berpikir kritis untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan. Filosofi ini dianggap sebagai buah pemikiran yang muncul dari proses berpikir mendalam dan reflektif terhadap kehidupan. Dalam konteks cerita, filosofi ini diwujudkan dalam cara pandang tokoh-tokoh dalam cerita yang berbeda-beda, baik dari segi usia, latar belakang, maupun pemikiran. Buku ini juga menyajikan kisah-kisah yang menunjukkan perbedaan pandangan antara generasi muda dan tua, serta bagaimana perubahan dan perkembangan zaman memengaruhi pola pikir dan kebiasaan masyarakat. Dengan berbagai cerita yang disajikan, buku ini tidak hanya menarik untuk dibaca, tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang kehidupan, filosofi, dan peran masyarakat dalam menghadapi tantangan kehidupan.