Fiksi

Raksasa Pemangsa Bulan

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di Desa Tegalkunir Lor, sebuah desa yang terletak di pesisir pantai, jauh dari kota. Desa ini dikelilingi oleh sawah yang menjadi mata pencaharian utama warga. Meskipun memiliki potensi yang besar, kondisi lingkungan di desa ini cukup memprihatinkan. Sampah berserakan di sepanjang jalan, saluran air menggenang, dan tidak adanya pohon hijau membuat udara di desa terasa kering dan tidak segar. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah juga menyebabkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan masih kurang, sehingga buang sampah sembarangan menjadi budaya yang sudah dianggap biasa. Di sisi lain, desa ini juga memiliki keunikan dan kekhasan. Taman bacaan yang didirikan dengan tujuan meningkatkan minat baca warga menjadi pusat aktivitas sosial. Anak-anak sering berkumpul di sana untuk belajar dan bermain. Namun, lingkungan sekitar taman bacaan yang kumuh dan tidak sehat membuat keberadaan taman bacaan terasa kontras dan terisolasi. Kehidupan masyarakat desa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti rendahnya pengetahuan tentang program KB yang menyebabkan banyaknya anak kecil. Bahasa yang digunakan oleh sebagian besar warga juga masih berbaur dengan bahasa Jawa, sehingga komunikasi dengan orang luar menjadi sulit. Tidak jarang terjadi kesalahpahaman yang memicu pertengkaran dan perkelahian. Buku ini juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para tokoh yang telah membantu dan mendukung penulis, termasuk guru Agus Riyanto yang menjadi inspirasi utama dalam menulis buku ini. Buku ini ditujukan untuk keluarga dan anak-anak yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Dengan penceritaan yang jelas dan deskripsi lingkungan yang hidup, buku ini memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan di desa Tegalkunir Lor, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pentingnya pendidikan, kebersihan, dan kesadaran lingkungan.