Fiksi

Menepis Awan Kelabu (Kisah Perjalanan Pamong Belajar dalam Mewujudkan Eksistensi SKB)

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan perjalanan panjang dan perjuangan seorang Gareet dalam merintis lembaga baru yang dikenal sebagai Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Nganjuk. Dari awal berdirinya lembaga ini, Gareet dan tim menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi dana, kebijakan pemerintah, maupun dinamika internal. SKB awalnya terus-menerus diuji, bahkan pernah terancam likuidasi karena dianggap tidak mampu menghasilkan pendapatan. Namun, dengan semangat dan tekad yang tinggi, lembaga ini akhirnya berhasil bertahan dan berkembang. Salah satu program yang berhasil dikembangkan oleh SKB adalah pelatihan menjahit dan border, yang berujung pada berdirinya konveksi Escabella Konveksi. Konveksi ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para peserta pelatihan, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan sampai ke luar Jawa. Dari sini, SKB Nganjuk semakin dikenal masyarakat dan menjadi contoh keberhasilan lembaga nonformal dalam membangun kapasitas dan kemandirian masyarakat. Selain itu, SKB juga mencoba mengembangkan program lain, seperti bakery, dengan memperoleh dana block grant dari pemerintah pusat. Program ini menunjukkan komitmen SKB untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam buku ini, penulis juga menggambarkan peran para pamong belajar, yang sangat berpengaruh dalam membangun lembaga dan memastikan program-programnya berjalan secara optimal. Kisah ini bukan hanya tentang perjuangan, tetapi juga tentang keberanian, kerja keras, dan semangat untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat yang terpinggirkan. Buku ini ditulis untuk menjadi bacaan yang santai namun penuh tuntunan, dengan harapan mampu menghibur sekaligus memberikan inspirasi bagi pembaca.