Buku berjudul Bunga Desa yang Dilupakan, diterbitkan oleh CV. Cipta Media Edukasi, ditulis oleh Khasyi’ah, kategori Novel.
Buku Bunga Desa yang Dilupakan adalah kisah tentang perjalanan hidup seorang gadis bernama Melati, yang lahir dan tumbuh di Desa Sukorejo, sebuah desa yang terkenal sebagai perkebunan teh. Melati adalah anak dari pasangan petani teh yang berhasil, Pak Sukirman dan Emak Melati. Meskipun hidupnya terbilang nyaman, Melati menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang perempuan. Ia memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang guru, yang membuatnya melupakan kodratnya sebagai perempuan, sehingga menolak tawaran dari banyak laki-laki yang mencintainya. Melati memiliki dua kakak, Mawar dan Rosa, yang masing-masing memiliki sifat dan karakter berbeda. Mawar, anak pertama, tergolong egois dan tidak suka membantu pekerjaan rumah, sementara Rosa, anak kedua, lebih mandiri dan tomboy, namun tetap menyayangi adiknya. Dalam kehidupan sehari-hari, Melati terbiasa hidup sederhana, karena terbiasa dengan kondisi keluarganya yang tidak kaya raya. Buku ini menggambarkan perjuangan Melati untuk mengejar impiannya menjadi guru, meskipun di tengah jalan ia harus menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar, termasuk dari masyarakat desa yang cenderung mengharapkan peran tradisional perempuan. Kisah ini juga mencerminkan perjuangan para perempuan desa yang ingin mengejar cita-cita, namun harus melawan stigma dan prasangka yang masih melekat pada peran mereka. Dengan penuh semangat dan harapan, buku ini berharap menjadi inspirasi bagi pembaca, khususnya para perempuan, agar tidak melupakan kodrat mereka sebagai perempuan, sekaligus tetap berani mengejar impian dan cita-cita.