Loka Asmara merupakan sebuah buku yang di dalamnya menampung puluhan puisi. Aku tidak tahu apakah buku ini bisa dikategorikan sebagai sehimpun puisi atau malah lebih layak disebut sebagai buku yang kepuisi-puisian. Yang jelas, tulisan-tulisan tersebut kurangkai sebagai representasi dari kalimat ‘aku mencintaimu’ yang tentu saja aku muarakan kepada seseorang yang menjadi kiblat daripada perasaan itu. Singkat kata, semoga buku ini menandai awal dari perjalanan jauh yang akan kutempuh—yakni menuju ke haribaanmu. Perlu diperjelas bahwa buku ini sukar menerima kalimat apapun selain namamu—kalimat yang mampu meringkas seluruh puisi menjadi elegi abadi. Akhir kalam, tentu saja seluruh tulisan yang termuat di dalam buku ini takkan mampu menampung derasnya rasa yang menghilir dari jantung ke sekujur tubuhku. Bahwa ‘aku mencintaimu’ hanyalah sebuah ungkapan. Jauh di kedalaman lubuk ini, ada harapan yang arusnya deras mengalir ke muaramu.