Muatan Lokal (MULOK)

Pesona Wisata Budaya di Kepulauan Riau

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menggambarkan sejarah dan keunikan pembangunan Masjid Raya Sultan Riau yang terletak di Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Masjid ini dibangun pada masa kegemilangan kesultanan Riau dan hingga kini masih berdiri kokoh serta terawat dengan baik. Pembangunan masjid ini terjadi pada tahun 1832 M, bertepatan dengan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1248 H, sebagai bentuk keimanan dan semangat gotong royong masyarakat dalam membangun tempat ibadah yang menjadi ikon sejarah. Pembangunan masjid ini tidak hanya melibatkan para pekerja, tetapi juga masyarakat dari berbagai pelosok kawasan Riau Lingga yang berpartisipasi aktif dalam menyumbangkan bahan bangunan, makanan, dan tenaga. Bahkan, kaum perempuan turut serta dalam proses pembangunan, sehingga masjid ini dapat selesai dalam waktu yang relatif singkat. Uniknya, dalam proses pembangunan, bahan yang digunakan meliputi campuran putih telur ayam kampung dengan pasir dan kapur, yang ternyata membuat bangunan masjid tahan lama hingga saat ini. Buku ini juga menyajikan informasi tentang lokasi, arsitektur, sejarah, dan makna pembangunan masjid sebagai bentuk keimanan, kerja sama, serta cinta kepada Sang Pencipta dan Sang Sultan. Selain itu, buku ini juga membahas potensi wisata budaya di Kepulauan Riau, melalui penjelasan tentang beberapa masjid lainnya seperti Masjid Agung Batam, Masjid Raya Natuna, dan Makam Raja Ali Haji, yang menjadi bagian dari warisan sejarah dan budaya daerah. Buku ini merupakan buku mulok yang mengangkat nilai-nilai lokal, sejarah, dan keunikan budaya Indonesia, sebagai upaya memperkaya pemahaman dan pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal.