Bagikan
Politik
Politik Mantan Serdadu Purnawirawan Dalam Politik Indonesia 1998-2014
2 MB
ebook
62 Dilihat
Penerbit
ISBN
:
978-602-473-183-0
Kategori
eISBN
:
978-602-473-307-0
Sinopsis
Buku ini diangkat dari naskah disertasi yang ditulis untuk menyelesaikan pendidikan doktoral pada Institut für Politische Wissenschaft, Universität Heidelberg, Jerman. Studi yang saya lakukan secara spesifik menganalisis tentang topik yang kurang banyak dipelajari oleh para sarjana ilmu politik yakni fenomena partisipasi politik dari purnawirawan. Dalam segenap kontestasi politik, mereka aktif berperan dalam berbagai fungsi di dalam partai politik, pemilihan umum sampai pemerintahan. Dari sisi kuantitas, jumlah mereka di dalam kepengurusan partai politik, kandidasi pemilu dan jabatan publik di pemerintahan memang sangat kecil dibandingkan dengan politisi sipil. Kendatipun demikian, secara kualitas, peran yang mereka mainkan sangat menarik untuk diteliti. Dari fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan seberapa besar peranan mereka di dalam politik secara khusus dan demokratisasi Indonesia
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membahas peran mantan prajurit dalam politik Indonesia pada periode 1998–2014, khususnya dalam konteks transisi demokrasi pasca-Reformasi. Penulis mengamati peningkatan partisipasi politik purnawirawan baik dalam partai politik maupun dalam kandidasi pemilu dan pilkada. Buku ini menggunakan tiga perspektif utama pertama, perspektif demokratisasi untuk mengeksplorasi posisi Indonesia sebagai negara dalam proses transisi demokrasi; kedua, perspektif hubungan sipil-militer untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang terkait dengan peran militer dalam politik dan jaringan yang melibatkan purnawirawan sebagai aktor sipil; serta ketiga, perspektif pembangunan organisasi kepartaian untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan partai dalam kontestasi elektoral. Buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana mantan prajurit tetap memainkan peran signifikan dalam kehidupan demokratis Indonesia, meskipun dalam kapasitas yang berbeda dari masa Orde Baru.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
