Buku Anak

Seri 18 Pilar Karakter: Luka Para Korban Gempa

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan kisah Simon, seorang anak yang baru saja pindah dari Jogja ke Jakarta bersama orang tuanya. Pagi hari, Simon terbangun karena sinar matahari yang cerah dan beranjak bangun setelah menunggu beberapa menit. Ia kemudian pergi ke kamar mandi, tetapi mendengar suara TV yang keras. Ibu dan ayah sedang menonton berita pagi, dan Simon penasaran dengan isinya. Setelah pulang sekolah, Simon mengantarkan ibu ke kelurahan. Niat baik ibu disambut baik oleh Bapak Lurah, yang menawarkan bantuan dalam mengadakan acara penggalangan dana dan doa bersama untuk para korban gempa. Acara berjalan lancar, dan banyak warga yang ikut serta. Bapak Lur dan ibu pun mengajukan diri untuk menjadi relawan yang akan mengirimkan bantuan ke Jogja. Minggu pagi yang cerah, para relawan tiba di Jogja dan langsung menuju lokasi gempa. Di sana, mereka menemukan beberapa posko yang disiapkan pemerintah. Ayah Simon memberi tahu bahwa gempa berkekuatan 8 Skala Richter terjadi di Jogja, dan banyak korban jiwa. Simon dan keluarganya sangat terkejut dan sedih karena titik gempa berada di tempat yang pernah mereka tinggali. Simon sekeluarga baru pindah ke Jakarta sekitar satu tahun lalu karena ayah harus dipindahtugaskan kerjanya. Karena gempa, saluran telepon dan sinyal seluler mengalami gangguan, sehingga Simon dan keluarganya hanya bisa menunggu berita dari TV. Mereka menghabiskan sehari penuh di depan TV untuk mengetahui keadaan keluarga dan teman-teman mereka di Jogja. Buku ini menggambarkan perasaan sedih, kekaguman, dan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana alam, serta kekuatan kekeluargaan dan kepedulian terhadap sesama.