Buku ini mendeskripsikan tentang tata kelola kelembagaan pendidikan (Islam) profesional yang berlandaskan pada nilai-nilai profetik (nilai humanis, liberasi, dan transendensi). Nilai-nilai ini tidak serta merta membingkai dan melandasi pengelolaan kelembagaan pendidikan (Islam), tetapi dalam buku ini penulis menyeruak ke relung terdalam manajemen pendidikan yang memiliki nilai profetik. Karenanya, penulis menyebut usaha mengkonstruksi ini dengan konsep manajemen profetik, yaitu konsep yang melatari pengelolaan lembaga pendidikan (Islam) seperti pesantren, madrasah, atau sekolah yang berbasis Islam- bersama, melalui, atau dengan nilai humanis, liberasi, dan transendensi. Tidak berlebihan apabila buku ini diharapkan mampu menjadi rujukan walaupun tidak sampai menyatakan sebagai referensi otoritatif untuk membangun lanskap teori manajemen pendidikan (Islam) yang murni dari kerangka dasar Islam. Penulis berusaha mencoba memadukan antara teori manajemen dan manajemen pendidikan konvensional dengan nilai profetik baca Alquran dan khazanah keislaman. Buku ini bisa dijadikan rujukan untuk mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 yang menjadikan manajemen pendidikan (Islam) sebagai salah satu konsentrasi mereka. Bahkan bisa digunakan oleh para peneliti dan pemerhati dinamika pengelolaan lembaga pendidikan Islam. Selamat membaca.
Buku Buku ini membahas konstruksi teoretis mengenai *manajemen profetik* dalam konteks pendidikan Islam. Penulis berusaha mengintegrasikan nilai-nilai profetik—yang berasal dari Al-Qur’an dan khazanah keislaman—dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam, seperti pesantren, madrasah, atau sekolah berbasis Islam. Konsep ini diusulkan sebagai pendekatan alternatif dalam manajemen pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi dan profesionalisme, tetapi juga pada aspek spiritual, humanis, dan transenden. Melalui pendekatan *tafsir* karya M. Quraish Shihab, penulis menguraikan makna ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi sumber normatif, lalu menghubungkannya dengan teori-teori manajemen dan manajemen pendidikan konvensional. Buku ini bertujuan untuk melahirkan konsep *manajemen pendidikan Islam* yang benar-benar memiliki ciri khas nilai-nilai profetik, sebagaimana yang menjadi pencirian keilmuan Islam. Penulis juga berusaha memadukan antara teori ilmu pengetahuan yang bersifat profan dengan metateori yang bersumber dari wahyu, sehingga muncul pendekatan yang kritis, integratif, dan transformatif. Buku ini dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa, peneliti, dan pemerhati dinamika pengelolaan lembaga pendidikan Islam, serta berkontribusi dalam membangun lanskap teori manajemen pendidikan Islam yang murni dari kerangka dasar Islam.