“Sukses sebuah organisasi adalah sukses orang-orang yang ada di dalamnya. Dari sukses yang terendah sampai yang tertinggi; dari yang kasat mata sampai yang tidak kasat mata adalah sebuah kesuksesan. Sejarah panjang perhimpunan sudah membuktikannya. Kita patut berbangga atas seluruh kader perhimpunan yang mau berkontribusi, yang jadi guru dan pedagang, misalnya, semua yang ada di akar-akar rumput masyarakat. Di atas segalanya, bagaimana organisasi ini bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, itu adalah hal yang paling nyata.” (Kikin Tarigan, Ketua PP PMKRI Periode 1998-2000) “Laut masih terlalu luas dan dalam untuk diselami. Langit pun masih terlalu cerah dan berseri untuk dikitari. Apalagi planet bumi, masih terlalu dan teramat menarik untuk dijejaki. Usia takkan berarti bila semua itu hanya dilewati tanpa petualangan dan perjuangan diri. Tak akan pernah rugi ketika masuk PMKRI. Dan tak akan sia-sia ketika kita menikmati petualangan di sana.” (M.M. Restu Hapsari | Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2002-2004) “Membaca berbagai pengalaman para penulis di buku ini membawa saya larut dalam suasana retrospeksi kala saya pertama kali berproses dan berdinamika di PMKRI dulu. Apresiasi buat para penulis yang berhasil menuangkan semangat tiga benang merah dan pengalamannya dalam sebuah buku. Semoga buku ini dapat menginspirasi para pembaca terutama calon anggota PMKRI di masa yang akan datang.” (Stefanus Asat Gusma | Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2009-2011) “Karya ini memotivasi mahasiswa dan pelajar lainnya untuk mampu berpikir kritis, menorehkan gagasan mereka di atas kertas. Buku ini merupakan awal, karenanya jangan pernah berhenti, teruslah berkarya. Saya menganjurkan generasi muda, orang tua, dan pengajar membaca buku ini. Lihat dan tiliklah wajah mahasiswa kita lewat buku ini. Tetap semangat dan antusias.” (Derman P. Nababan, S.H.,M.H. | Ketua PN Pematangsiantar. Penulis Buku “Terbanglah Rajawaliku” & “Cerita Guru di Atas Garis”)“Saya sangat menyambut baik kehadiran buku ini. PMKRI adalah ruang belajar, sehingga siapapun bisa sukses atau gagal di tempat ini. Namun yang paling penting dari dinamika hidup tersebut adalah bagaimana setiap proses yang kita lewati itu direnungkan. Sebab jalan hidup sebagai kader terus membentang luas dengan tantangan zaman yang tidak hanya berubah, tetapi juga kabur. Buku ini hadir dengan semangat See, Judge, dan Act. Semoga yang membaca turut terpengaruh, bahwa di balik tindakan ada pergulatan untuk melihat dan menilai yang mesti dilewati. Di PMKRI, saya menemukan bahwa pergulatan itu bersifat intelektual sekaligus spiritual! Selamat membaca.” (Angelius Wake Kako | Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2016-2018) “Pengalaman yang menakjubkan, pelan tapi pasti, ini yang bisa dipetik dari ceritera para kader yang merasakan proses di PMKRI. Untuk menjadi lebih matang dalam proses kaderisasi, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Apalagi bagi generasi milenial, agar dapat lebih mantap melangkah untuk mengalahkan dunia. Bravo!!!” (Lidya Natalia Sartono | Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2014-2016) “Setelah membaca buku ini, saya merasa seperti kembali ke masa-masa indah saat ber-PMKRI. Buku ini menggambarkan bahwa betapa hebat dan pentingnya berorganisasi. Ada sebuah kesadaran akan siklus perubahan yang terjadi pada setiap kader, tentu perubahan ke hal-hal yang positif. Untuk itu, saya merasa bangga dan salut kepada rekan-rekan DPC Pematangsiantar karena tetap produktif dan fokus pada pengembangan khazanah ilmu pengetahuan. Tetap semangat, kami menunggu edisi-edisi selanjutnya!” (Juventus Prima Yoris Kago | Founder Prima Institute. Ketua PP PMKRI 2018-2020) “Ketika seseorang bertanya ‘apa itu PMKRI?’, berikanlah buku ini kepadanya dan biarkan Ia mengenal, menjelajahi dan menilai PMKRI, dari keunikan petualangan dan pembelajaran yang dialami para penulis dalam buku ini.” (Felicia Dian Ravenska Parera | Koordinator IMCS Asia Pacific Periode 2012-2016. Coordinator of Asian Lay Leaders)