Hampir sebagian anak laki-laki pasti suka main layang-layang. Biasanya musim layang-layang terjadi saat kemarau karena angin yang bertiup cukup kencang sehingga memudahkan layang-layang terbang tinggi. Di dalam buku ini, diceritakan seorang anak bernama Adi yang senang sekali bermain layang-layang. Adi melihat empat orang anak berlarian mengejar layang-layang putus di udara. Layang-layang itu melambai-lambai di terpa angin kencang dan terombang ambing menuju terminal bus kota. Lalu, layang-layang berwarna putih hinggap di atas atap metromini. Keempat anak itu langsung berteriak saling ingin memiliki layang-layang itu. Adi cuma menonton saja karena takut dengan keempat anak tersebut.