Bagikan
Fiksi
Menyusun persatuan
4 MB
ebook
45 Dilihat
Sinopsis
Pak Samsu adalah seorang laki-laki setengah baya, ia sudah lama kami kenal sebagai warga desa yang sangat pandai mengaji. Sering sekali Pak Samsu diundang mengaji ke masjid-masjid di desa lain.la dikenal sangat ramah kepada anak-anak. Banyak orang memanggilnya Pak Ustad. Oleh karena itu, kami pun memanggilnya Pak Ustad. Hari ini, setelah selesai salat Magrib. Aku dan kawan -kawan mendapat pelajaran membaca Al-Qur’an dari Pak Ustad Samsu. Ia dengan sabar membimbing kami satu per satu. Seperti halnya di sekolah, kami semua bertekad untuk menjadi murid pandai. Oleh karena itu, kami berlomba untuk belajar sebaik-baiknya.“Di sekolah kepandaian kita hanya diukur dengan nilai yang tinggi. Tapi di sini, Pak Ustad tidak akan memberi kita nilai. Kita sendiri yang akan menilainya, apakah kita sudah mendapatkan ilmu itu atau belum,” demikian ucapku kepada kawan-kawan malam itu ketika pulang dari masjid.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Setelah berhasil naik kelas dengan nilai yang memuaskan, seorang anak kecil dengan rasa bangga dan gembira berlari menuju rumah untuk menunjukkan hasil belajarnya kepada orang tua. Dengan semangat yang tak tertahankan, ia berusaha menemui ibu dan ayah, berharap mendapatkan pujian dan kebanggaan dari keduanya. Tak disangka, kegembiraan itu berbuah kebahagiaan yang tulus dari orang tua, yang mengapresiasi usaha dan kerja keras anaknya. Dalam perjalanan pulang, anak tersebut juga berbagi cerita dengan teman-teman tentang rencana kegiatan liburan yang akan diisi dengan berkemah ke bukit Jayagiri. Kisah ini menggambarkan perasaan seorang anak yang bersemangat, penuh harap, dan penuh kegembiraan setelah berhasil mencapai target akademiknya, sekaligus menunjukkan pentingnya dukungan orang tua dan semangat belajar yang konsisten. Buku ini mengajarkan nilai-nilai kegigihan, kebanggaan, dan kebahagiaan akibat usaha yang tidak sia-sia.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
