Hukum

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN JANJI KAWIN

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku *“Perlindungan Hukum bagi Perempuan Korban Janji Kawin”* karya Dr. Lusiana Margareth Tijow, SH., MH. adalah sebuah karya ilmiah yang membahas secara mendalam tantangan hukum yang dihadapi perempuan korban janji kawin, yang dalam bahasa populer disebut sebagai “korban PHP”. Buku ini mengangkat isu aktual yang terjadi di tengah masyarakat, di mana banyak perempuan terjebak dalam skenario yang berpotensi merusak integritas tubuh dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Penulis menguraikan kasus-kasus nyata, termasuk kasus Siti dan si Boy, sebagai contoh kasus yang menggambarkan betapa beratnya penderitaan yang dialami perempuan korban janji kawin. Siti, dalam kasus ini, mengalami berbagai bentuk diskriminasi, stigma, dan kehilangan hak-hak keperdataan, sementara pelaku (si Boy) justru tidak menerima sanksi hukum yang berarti. Penulis juga mengkritik putusan Hakim Agung Bismar Siregar yang menimbulkan kontraversi di kalangan ahli hukum, karena dianggap tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi korban. Buku ini tidak hanya menggambarkan fenomena sosial dan hukum, tetapi juga memberikan analisis kritis terhadap ketidakadilan yang terjadi, serta menawarkan rekomendasi strategis untuk pemerintah dan masyarakat agar perempuan korban janji kawin dapat memperoleh akses keadilan. Penulis menekankan pentingnya perlindungan hukum sebagai bentuk pengakuan terhadap hak asasi manusia perempuan, serta penerapan konvensi internasional tentang HAM Perempuan. Selain itu, buku ini juga menyoroti perlunya perubahan paradigma masyarakat dan anggota dewan dalam memandang perempuan sebagai subjek yang memiliki integritas tubuh dan hak-hak yang sama dengan laki-laki. Buku ini menjadi referensi penting bagi para akademisi, praktisi hukum, serta masyarakat yang peduli terhadap isu kemanusiaan dan hak perempuan.