Pertanian

Kacang Tunggak Sebagai Pangan Sumber Antioksidan Potensial Dan Alternatif Strategi Peningkatan Kapasitas Antioksidatifnya

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas tentang kacang tunggak sebagai sumber pangan potensial yang kaya akan antioksidan. Kacang tunggak, yang merupakan bagian dari keluarga legum, memiliki kemampuan unik dalam menahan kekeringan dan berkontribusi pada kesuburan tanah. Penelitian dalam buku ini menunjukkan bahwa perkecambahan kacang tunggak dengan elisitasi NaCl dapat meningkatkan kadar flavonoid dan RSA (radikal bebas superoksida), namun sekaligus menurunkan RP (radikal bebas hidroksil), daya perkecambahan, dan hasil panen. Potensi antioksidatif kacang tunggak meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi NaCl, lamanya elisitasi, dan durasi perkecambahan. Sebaliknya, hasil panen cenderung menurun dengan meningkatnya konsentrasi NaCl, lamanya elisitasi, dan pendeknya waktu perkecambahan. Buku ini juga menyajikan informasi mengenai pengembangan teknologi pangan berbasis sumber daya alam Indonesia, khususnya dalam upaya peningkatan kapasitas antioksidatif kacang tunggak sebagai alternatif strategi dalam pengolahan pangan. Buku ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh penulis, Setyaningrum Ariviani dan Fiyan Maulana Rajendra, yang merupakan ahli di bidang ilmu teknologi pangan. Buku ini ditujukan bagi para peneliti, mahasiswa, dan praktisi di bidang pertanian dan pangan, serta bagi masyarakat yang tertarik pada pemanfaatan bahan alam sebagai sumber nutrisi dan antioksidan. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam upaya mencerdaskan dan memuliakan umat manusia.