Agama Islam

Merancang Perjalanan Indah

Merancang Perjalanan Indah adalah rangkuman skematis dan abstraktif dari konsep “hidayah (menuju) jalan lurus” yang oleh Sayyid Quthb disimpulkan sebagai perkara pertama dan terbesar bagi seorang muslim, atau pemuncak do’a merujuk kepada komentar Buya Hamka, Sebagai abstraksi dari sebuah kenyataan atau biasa disebut model, maka aplikasi dari model Hidayah Allah ini, aplikasinya akan diserahkan kepada para pembaca yang budiman. Satu Model Sistem Hidayah (MSH) yang diajukan dan dibahas oleh penulis adalah merujuk kepada QS 1: 6, “Ihdina (tunjukkanlah kami) shirathal mustaqiim (jalan yang lurus)”, sebagai sebuah proses komunikasi antara hamba Allah dengan Sang Pencipta, Allah Swt. Lafadz ini menunjukkan do’a yang dipanjatkan seorang hamba kepada Allah Swt untuk mendapatkan “petunjuk” jalan yang lurus. Untuk MSH ini penulis, selanjutnya mmberikan nama sebagai MSH-3, yaitu hidayah Allah yang diberikan bagi mereka yang sebelumnya telah mendapatkan hidayah. Dari model MSH ini, kemudian dikembangkan menajdi dua MSH lainnya, yaitu MSH-1 yang berlaku untuk semua makhluk ciptaan Allah Swt dan MSH-2 bagi mereka (manusia) yang belum mendapatkan hidayah. Ke-3 MSH ini didasarkan kepada empat prinsip hidayah sebagaimana Allah jelaskan dalam kitab-Nya, yaitu: prinsip pertama disampaikan bahwa hidayah berlaku untuk semua makhluk ciptaan-Nya termasuk manusia. Kedua adalah hidayah diberikan kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Ketiga, bahwa Allah akan menambah hidayah-Nya kepada siapa saja yang telah mendapatkan dan memelihara hidayah-Nya, dan terakhir, prinsip keempat adalah bahwa Allah “mendelegasikan” penyediaan hidayah, melalui izin dan perintah-Nya, kepada siapa saja yang telah mendapat Hidayah (termasuk Nabi) dan/atau Ayat-ayat Allah termasuk Al-Qur‘an.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: