Seringkali tawamu palsu, orang-orang menuntutmu ini dan itu, kau bahkan tertekan dengan pilihanmu sendiri. Mimpimu tak terbatas, tapi terkadang disertai ego dan spontanitas yang juga tanpa batas. Hanya ingin menjadi yang paling hebat tapi menyingkirkan naluri dan nurani. Ya, kita masih perlu banyak belajar. Lewat buku ini, semoga perjalananmu akan lebih bermakna. Aku akan menemani, di saat teman yang lain pergi meninggalkan. Jadikan buku ini sebagai teman berjuang dan berpetualang. Nanti, kau akan menemukan jawaban atas kebingungan-kebingungan di tengah perjalanan. Sebab, membaca bagian ini saja bukan suatu kebetulan. Semangat!!! Selamat menikmati menu yang telah kusuguhkan...