<blockquote> <p>“Namun merugilah mereka<br /> yang terlalu lama tertawa<br /> tanpa pernah berdamai<br /> dengan derai air mata</p> <p>Sebab hati perlu berlatih<br /> dari pertemuan dan berpisah<br /> lalu merangkai mimpi<br /> memupuk rindu<br /> atau sekadar bertahan<br /> dari kenangan lampau…,”</p> </blockquote> <p>Berdamai dengan Air Mata adalah sehimpun puisi yang tumbuh dari berbagai masalah yang membuahkan kesedihan, kesepian, dan keputusasaan. Air mata memang paling mampu menyuburkan perasaan tersebut, namun itulah pula yang melegakan hati demi ruang-ruang baru untuk berdamai atas segala yang telah dilalui.</p>