<p>Dengan puisiku, aku bernyanyi dalam hati<br /> Berharap irama hatiku sampai kepadamu<br /> ( Alunan Puisi – Frasa )</p> <p>Hujan akhirnya berlalu<br /> Kuharap kau akan jadi matahari penghangatku<br /> ( Kepada Karl – Anindyka Shah )</p> <p>Kau bertanya kepadaku, apa isi hati yang kubawa itu?<br /> Aku tak pandai berbohong, makanya kusimpan hati ini<br /> untuk seseorang suatu saat nanti.<br /> ( Senandung Hati – Jordy Macleve )</p> <p>Begitu indah namun terasa getir,<br /> lirik-liriknya terdengar terpasung dalam keputusasaan,<br /> nada-nada terdengar terkungkung dalam kesunyian.<br /> ( Nyanyian Hati – Noviendra )</p>
Buku Herzlied Buku ini menghadirkan kumpulan puisi yang menyajikan emosi, refleksi, dan perasaan dalam bentuk kata-kata yang penuh makna. Dari tema kehidupan sehari-hari hingga perasaan dalam batin, puisi-puisi dalam buku ini menggambarkan perjalanan batin manusia yang penuh warna dan perasaan. Terdapat puisi yang menggambarkan kesunyian, kehilangan, cinta, harapan, serta perjuangan untuk tetap bersemangat dalam menghadapi tantangan hidup. Buku ini juga menggambarkan dunia yang penuh perasaan, baik dalam suasana yang tenang maupun dalam momen yang penuh emosi. Setiap puisi dalam buku ini adalah cermin dari hati yang ingin berbicara, mengekspresikan keindahan dan kegelapan yang terkadang tak terucapkan. Dengan bahasa yang tulus dan penuh makna, buku ini menjadi pengingat bahwa puisi adalah bentuk ekspresi yang paling dalam dan paling jujur dari manusia.