Bagikan
Fiksi
Lebur Dening Pangastuti
6 MB
ebook
54 Dilihat
Sinopsis
<p>Ayana bilang “nature” pada gambar warna-warninya. Brian bilang HMHS Brittanic telah mengakhiri tugasnya sebagai rumah sakit apung. Si kembar Rania dan Raisa sama-sama menggambar bangunan ternyata yang satunya Menara Istana dan satunya Kastil di pegunungan. Montvilla siap menghadapi hari dengan senyum, Nathania melihat fungsi lain memakai masker juga dapat untuk menutupi mimik kesedihan. Ian dan Harya sama-sama punya cita-cita tak awam, ada yang ingin jadi pemain bola ada juga yang ingin jadi gubernur. Freya sudah rindu hadir di upacara bendera di sekolahnya. Intan bermimpi sudah bisa main salju.</p> <p>Rupanya kalau anak diajak menerjemahkan coretan mereka ada banyak kreativitas dan imajinasi yang bisa ibu dapatkan. Ada yang sederhana, tapi juga ada yang rumit. Ada yang mengharukan, lucu, memberikan penghargaan bahkan menyadarkan orang tua tentang sudut pandang yang berbeda. Inilah dunia Ibu dan Anak yang dilebur bersama.</p>
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Lebur Dening Pangastuti Buku ini adalah antologi karya tulis dari sepuluh anak usia 5 sampai 14 tahun, yang berhasil terbit sebagai bentuk kreativitas dan imajinasi mereka dalam masa pandemi. Dengan bimbingan Ibu Shierleyana Junita Chandrady, S.T., anak-anak ini mampu mengubah ide-ide mereka menjadi karya tulis yang luar biasa. Buku ini merupakan bukti bahwa anak-anak muda memiliki potensi besar untuk berkarya, khususnya dalam dunia literasi dan kreativitas. Setiap karya dalam buku ini mencerminkan keunikan dan keberanian anak-anak dalam menggambarkan dunia mereka, meskipun dalam kondisi yang berbeda dan terbatas. Buku ini juga menjadi penghargaan dan pengenalan terhadap perjuangan para pendidik, orang tua, serta semua pihak yang terlibat dalam menghadapi tantangan pandemi. Lebur Dening Pangastuti adalah pengingat bahwa meskipun dunia berubah, imajinasi dan kreativitas anak-anak tetap menjadi cahaya yang menerangi masa depan.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
