Umum

Manokwari Kota Injil: Nilai-Nilai Pluralisme Agama Masyarakat Prafi

Di tanah Papua, Manokwari dikenali sebagai Kota Injil. Pulau Mansinam yang merupakan bagian administrasi Kota Manokwari kemudian mengusung nilai keberagamaan Kristen di tengah masyarakat yang beragam. Setiap tahun, tanggal 5 Februari dijadikan sebagai momentum untuk merayakan pertama kali penyebaran Injil di tanah Papua. Disebut juga dengan hari Perkabaran Injil di tanah Papua. Melalui tapak historis inilah, Kota Manokwari ditabalkan sebagai Kota Injil. Walaupun demikian, Kota Injil tetap memberi tempat bagi warga dengan agama yang berbeda. Keberagamaan itu berjumpa dengan etnisitas dan juga perjumpaan dengan pelbagai tradisi keagamaan, termasuk Islam sebagai bagian dari keragaman tanah Papua. Kota Injil mewadahi semua keragaman dan ekspresi keberagaman itu. Tanpa menafikan kewujudan itu, eksistensi Kota Injil menjadi jalan untuk mengampanyekan perdamaian di tanah Papua sekaligus menunjukkan pilihan agama yang tidak sama sekalipun bukanlah alasan untuk tidak menerima perbedaan sebagai realitas kehidupan. Tanah Papua rumah di mana bersemainya ragam bukan seragam. Tidak hanya bahasa dan tradisi, tetapi juga sampai perbedaan paling emosional, agama. Namun, itu tak menghalangi berjumpanya sifat kemanusiaan yang lain, perdamaian. Injil, Quran, Weda, menyatu dalam kesendirian masing-masing. Manokwari menjadi tempat perjumpaan itu.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: