Bagikan
- Beranda
-
SEJARAH HITAM TASAWUF: Latar Belakang Kesesatan Kaum Sufi
Agama Islam
SEJARAH HITAM TASAWUF: Latar Belakang Kesesatan Kaum Sufi
19 MB
ebook
67 Dilihat
Sinopsis
Paham dan ajaran tasawuf semenjak awal kemunculannya berusaha menciptakan ekuivalen yang berimbang dengan ajaran Islam, atau lebih tepatnya dengan kehidupan zuhud yang mulai marak pada periode ketiga dari perjalanan sejarah Islam. Padahal kaum Muslimin yang konsisten terhadap manjaj Allah dan Rasul-Nya, yang mengetahui perjalanan masyarakat Islam pada masa-masa permulaannya, tentu sudah paham bahwa tasawuf merupakan sesuatu yang benar-benar baru dalam wacana ubudiyah, fikrah maupun mu''amalah. Maka ini pula yang ditegaskan dalam surat jawaban Umar bon Abdul Aziz kepada Adi bin Artha''ah, ketika dia minta fatwa tentang keberadaan golongan Qadariyah. Dengan penuh semangat pengarang mengupas masalah tasawuf, keyakinan, akidah dan ajaran orang-orang sufi ini. Maka dibuatlah serial yang menampung kelancaran dan ketajaman mata penanya. Adapun buku ini dikhususkan pada pembahasan tentang cikal-bakal, asal-usul dan dukungan refrensial di kalangan sufi. Anda sudah tahu, atau termasuk orang yang belum tahu siapa orang sufi? Orang sufi adalah orang yang pada dirinya melekat sifat-sifat Khaliq. Jika tidak, maka jangan harap dia disebut sufi dan wali Allah. Inilah sedikit sentilan yang disebutkan di dalam buku ini, tentunya di samping pengertian dan pemahaman-pemahaman lain yang berkembang dikalangan mereka. Sebagaimana sekte-sekte lain yang muncul dan berkembang di dalam lingkup Islam, golongan sufi ini juga memiliki sifat ghuluw dan i''tida'', kebablasan dan menyimpang. Bahkan boleh dikata, golongan sufi tidak lepas dari golongan-golongan lain, baik di dalam maupun di luar Islam.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membahas secara mendalam konsep tasawuf dan kehidupan para sufi, dengan fokus pada keseimbangan antara keadilan dan ekstrimisme. Penulis mengupas betapa pentingnya sikap kritis dan objektif dalam memahami ajaran-ajaran sufi, serta menjelaskan bahwa kebenaran tasawuf tidak dapat diwujudkan melalui kelebihan atau keekstrim-an, melainkan melalui keseimbangan dan kepatuhan kepada ajaran-ajaran agama yang berasal dari Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Penulis juga menyampaikan bahwa orang-orang sufi yang benar adalah mereka yang menjalani kehidupan dengan kesadaran penuh, keikhlasan, dan kepatuhan, serta tidak terjebak dalam sikap berlebih-lebihan. Buku ini merupakan upaya untuk membedah dan menggali esensi tasawuf secara ilmiah, sekaligus memberikan penjelasan terhadap kebenaran yang tersembunyi di balik kekacauan dan kesalahpahaman yang sering muncul dalam dunia tasawuf. Dengan pendekatan yang berlandaskan kitab suci dan pemahaman ilmiah, buku ini menjadi panduan untuk memahami jalan hidup para sahabat dan tabi’in, serta menggali makna kehidupan seorang sufi yang sejati.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
